Muaradua - Dalam upacara tersebut Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo membacakan sambutan tertulis Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim, BA., MB.A, pada peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024.
Menteri Dikbudristek RI menyebutkan bahwa lima tahun terakhir ini adalah waktu yang sangat mengesankan dalam perjalanannya di Kemendikbudristek. "Menjadi pemimpin dari gerakan Merdeka Belajar semakin menyadarkan kami tentang tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan pendidikan Indonesia," ujar Nadiem.
Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar. Bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran. Pada awal perjalanan, perlu disadari bahwa membuat perubahan butuh perjuangan. Rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan.
Kemudian, ketika langkah sudah mulai serempak, Kemendikbudristek dihadapkan dengan tantangan yang tak pernah terbayangkan yakni pandemi. Dampak yang ditimbulkan mengubah proses belajar mengajar dan cara hidup secara drastis."Pada saat yang sama, pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan. Dengan bergotong royong, kita berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi jauh lebih kuat," ujar Nadiem. Berbagai rintangan telah dilewati oleh Kemendikbudristek, kini sudah mulai terasa perubahan yang terjadi disekitar. Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang di bangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar.
Lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin gerakan Merdeka Belajar. Namun, lima tahun juga bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan yang menyeluruh. "Kita sudah berjalan menuju arah yang benar, tetapi tugas kita belum selesai. Semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan. Semua yang sudah kita upayakan harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan," ujar Nadiem.
Diakhir Menteri Dikbudristek RI menyampaikan bahwa selama waktu yang telah berjalan, membawa beliau di akhir masa jabatannya sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
"Dengan penuh ketulusan, saya ucapkan terima kasih banyak atas perjuangan yang Ibu dan Bapak lakukan. Dengan penuh harapan, saya titipkan Merdeka Belajar kepada Anda semua, para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan," pungkas Nadiem
Dipenghujung acara dilanjutkan penyerahan Piagam Penghargaan siswa beprestasi di Kabupaten OKU Selatan, dan menyaksikan beberapa Atraksi.
Pada kesempatan ini, Bupati Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), Popo Ali Martopo, B.Com. menerima Penghargaan dari Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Menteri Dikbudristek RI. atas Komitmen dalam pelaksanaan Perlindingan Bahasa Daerah sebagai bagian daru Platform Mardeka Belajar Episode Ke-17, revitalisasi bahasa daerah.
Penghargaan Kedua Bupati OKU Selatan, sebagai peserta Rakor Penguatan revitalisasi bahasa daerah antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dari Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Menteri Dikbudristek RI.
Selanjutnya juga Bupati Popo mendapatkan Penghargaan dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Menengah, Kemendikbudristek RI, atas Kolaborasi dan capaian dukungan Mardeka Belajar Tahun 2023, dengan harapan terus memperkuat Kolaborasi dan Sinergi untuk meningkatkan Mutu Pendidikan di Provinsi Sumsel.
Turut hadir FKPD, Sekda, Para Ketua Organisasi Wanita, Para Asisten, Para Staf Ahli, Para Pimpinan Vertikal, Para Kepala OPD, Para Kabag, Camat Muaradua Serta Undangan Lainnya
(Awaludin)