• Jelajahi

    Copyright © Harian Tv
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sekda Nisel

    Lakukan Aksi Stop Operasional PT GWDC, Pemuda Bangko Pusako Merasa Dibohongi

    Harian Tv
    Minggu, 12 Mei 2024, 22:13 WIB Last Updated 2024-05-12T15:13:36Z

    Rohil, Riau - Tak tahan selalu dibohongi oleh Pt Greatwall Drilling Company (GWDC) yang saat ini masih beroperasi di wilayah Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rohil - Riau, sekelompok pemuda lakukan aksi penyetopan. Hal ini dilakukan oleh pemuda setempat (PS) pada Minggu, (12/5/24).


    Dari pantauan awak media di lokasi, terlihat puluhan pemuda dari beberapa desa yang ada di Kecamatan Bangko Pusako, lakukan aksi penyetopan terhadap pekerja Pt GWDC yang beroperasi di Pertamina Hulu Rokan (PHR).


    Rio, salah seorang pekerja Pt. GWDC yang berada di lokasi saat aksi mengatakan, bahwa kami sudah dua hari tidak bekerja, pekerjaan kami distop oleh pemuda Bangko.


    Hari inipun kami tidak diperbolehkan bekerja oleh pemuda Bangko dengan alasanya, sebelum adanya kepastian atau tindak lanjut dari tuntutan pemuda bangko dari pihak perusahaan.


    Kalau kami di suruh stop, "yach kami berhenti bekerja" ucap Rio.


    "Untuk itu selaku pekerja kami mohon kepada pelaku aksi, agar kami jangan diganggu. Karena kami di sini hanyalah sebagai pekerja," kata Rio.


    Sementara itu ketua aksi Tomy Prada, sangat menyayangkan sikap perusahan Pt. GWDS yang tidak komitmen dengan janjinya.


    Kita sangat menyayangkan sikap Humas maupun perusahaan Pt. GWDS, yang tidak memenuhi janjinya kepada masyarakat Bangko Pusako. 


    Sebelumnya Toto Ardi telah berjanji akan mempekerjakan pemuda Bangko Pusako. Namun hingga saat ini, janji janji manis yang telah di ucapkan nya tersebut, tak satupun terealisasi. Hal inilah yang membuat kesal hingga menimbulkan aksi dari masyarakat.


    Yang lebih ironisnya lagi ungkap Tomy, Humas Pt. GWDC tidak dapat dikompirmasi terkait tenaga kerja yang beliau janjikan," ungkapnya.


    Lebih lanjut dijelaskan Tomy, kami masyarakat Bangko Pusako tidak ingin menjadi penonton di daerah kami sendiri, untuk itu kami ingin menjadi tuan di negeri sendiri. 


    "Ingat, sesuai Perda No 8 tahun 2014 tentang ketenaga kerjaaan, pada pasal 19 ayat 3 mengatakan bahwa, jumlah tenaga kerja yang di prioritaskan untuk tenaga kerja lokasi 60 % dari jumlah tenaga kerja yang di terima" jelasnya.


    Oleh sebab itu kami akan terus menerus melakukan aksi penyetopan, dan tak akan memberi ruang kepada perusahaan Pt. GWDC yang telah beroperasi sebelum janji janji mereka penuhi, kepada masyarakat khususnya kepada pemuda di Kecamatan Bangko Pusako," imbuhnya.()


    (Peni. Y)

    Komentar

    Tampilkan