Pemalang - Menjadi Bupati di tengah jalan, Pada tanggal 11 Agustus 2022 terjadi tsunami atau bencana di Kabupaten Pemalang, sehingga saat itu insan birokrasi di Kabupaten Pemalang semuanya down, semuanya pada posisi yang jatuh sehingga saat itu pak Gubernur melalui surat perintahnya agar segera mengambil alih tampuk pimpinan di Kabupaten Pemalang, hal tersebut disampaikan Bupati Pemalang Mansur Hidayat dalam tayangan YouTube Inspirasi Jawa Tengah, (9/5/2024).
Selanjutnya Mansur Hidayat menambahkan "Dalam prosesnya Saya menjadi PLT Bupati Pemalang oleh Mendagri, dan saat itu saya memimpin dengan birokrasi yang terkena mental".
Tapi dengan segala niat yang tulus, segala niat yang penuh dengan semangat, "Alhamdulillah walaupun dengan kondisi yang terseok-seok kita bergerak tetap maju Alhamdulillah bisa berdiri sampai saat ini" ujar Mansur Hidayat.
Dulu waktu pertama kali dilantik menjadi wakil Bupati saat itu, Saya sangat keras bahwa yang paling utama dan pertama adalah bagaimana menyusun birokrasi yang kuat dan akuntabel.
Artinya birokrasi yang betul-betul sesuai dengan "the right man on the right place" sesuai dengan kemampuan, sesuai dengan kapasitasnya, bagaimana menyusun birokrasi yang sesuai dengan kapasitasnya yang paling utama untuk menggerakkan sebuah pemerintahan yang baik" tegas Mansur Hidayat.
Dan kedepan masih banyak PR yang harus dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Pemalang, terkait dengan permasalahan pendidikan, terkait dengan permasalahan, kesehatan terkait dengan permasalahan perekonomian.
Dari birokrasi yang nyaris lumpuh, kemudian harus dibenahi dan sampai sekarang sudah kembali, sekalipun mungkin belum sempurna.
Menjabat PLT, Alhamdulillah di tahun 2023 kami bisa menurunkan angka stunting dari 19,8% menjadi 15,3% dan saat ini di akhir Desember 2023 stunting berada di ranking kedua terendah ranking kedua dari 35 kabupaten/kota di provinsi Jawa Tengah.
Artinya dengan segala keterbatasan sumber daya manusia yang ada, Alhamdulillah mendapatkan prestasi penurunan stunting.
Di akhir Desember 2023 tepatnya tanggal 12 bulan Desember 2023 kami juga telah melaunching Universal Health Coverage (UHC) agar bagaimana warga masyarakat Kabupaten Pemalang hanya dengan KTP saja bisa berobat di seluruh rumah sakit yang ada di Kabupaten Pemalang baik swasta maupun negeri ataupun di puskesmas dan klinik-klinik yang ada di Kabupaten Pemalang.
Program itu adalah suatu progres atau program yang tidak semua kabupaten/kota memiliki program tersebut di provinsi Jawa Tengah, dan mungkin baru separuh kurang dari 35 kabupaten/kota yang saat ini berani melakukan program UHC untuk kepentingan seluruh warga khususnya di kabupaten Pemalang.
Kembali ke perihal Pilkada 2024, terus terang Saya masih berkonsentrasi terhadap kinerja, bagaimana saya bekerja untuk masyarakat, saya tetap fokus bekerja dan hal itu yang sedang saya lakukan saat ini.
Namun demikian karena memang sistem pemerintahan atau sistem pemilihan kepala daerah di Indonesia itu dengan sistem pemilihan serentak dan secara langsung sehingga memang ada tahapan-tahapan yang harus dilakukan, Insyaallah saya akan lakukan pencalonan kembali di Pilkada tahun 2024.
Dalam hal ini Kita selalu berkomunikasi baik dengan PPP, dengan partai Gerindra "Komunikasi kita sangat baik". Insyaallah kita tetap diusung sama partai PPP dan Gerindra, tanpa menutup partai-partai lain untuk bergabung bersama kami, jelas Mansur Hidayat.
(Eko B Art)