Caption: Raffi Ahmad saat bersama Prabowo Subianto Presiden terpilih periode 2024-2029 |
Video yang beredar di media sosial, menampilkan Raffi Ahmad dan Bupati Kendal, Dico Ganinduto, mengambil foto bersama, telah memicu spekulasi luas tentang kemungkinan keduanya menjadi pasangan calon yang menggebrak di Pilkada mendatang. Suara-suara dari berbagai pihak pun mulai bergema.
"Dico dan Raffi memiliki daya tarik yang besar di mata pemilih Jawa Tengah," ungkap Teguh Yuwono, Dekan FISIP Universitas Diponegoro, dengan nada penuh harapan.
Meskipun Raffi, kata Teguh belum teruji dalam arena politik, namun keterampilan dan popularitasnya dapat menjadi aset berharga dalam perebutan hati pemilih.
Namun, di balik sorotan terhadap Raffi, ada pula tuntutan akan kualitas dan integritas seorang calon pemimpin. Teguh mengingatkan bahwa pengalaman politik yang terbukti menjadi kriteria penting dalam pemilihan pemimpin daerah. Namun, Dico Ganinduto, dengan rekam jejaknya sebagai Bupati Kendal, memberikan harapan akan kinerja yang solid.
"Dalam situasi ini, Raffi dapat mengeksploitasi koneksi politiknya dengan Prabowo Subianto, Ketua Umum Gerindra, untuk memperkuat peluangnya," jelas Teguh dikutip dari bnnasional.com, sambil mempertegas, kolaborasi antara Gerindra dan Golkar, dengan Dico dan Raffi sebagai calon, dapat menjadi kekuatan yang signifikan dalam menghadapi persaingan politik yang sengit.
Peta politik Jawa Tengah yang semakin beragam memberikan optimisme akan masa depan yang dinamis. Dengan melibatkan tokoh-tokoh nasional seperti Raffi Ahmad dan Sudaryono dari Gerindra, harapan atas kepemimpinan yang visioner dan progresif semakin membara.
"Saya percaya Jawa Tengah memiliki potensi besar untuk menjadi tonggak kepemimpinan nasional," tambah Teguh dengan semangat, sambil menambahkan dirinya berada di saat yang menggairahkan, di mana keputusan kita hari ini akan membentuk arah masa depan anak-anak kita.
(Tim)