• Jelajahi

    Copyright © Harian Tv
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Sekda Nisel

    Dinas PUPR Bersama PABUNG Kodim Nias Tinjau Lokasi Program TMMD TA 2024 Di Ulususua Kabupaten Nias Selatan

    Harian Tv
    Jumat, 26 Juli 2024, 21:22 WIB Last Updated 2024-07-26T14:22:05Z

    Nias Selatan - Dinas PUPR Kabupaten Nias Selatan mendampingi Pabung Kodim 0213/Nias Mayor Inf Yustinus Waruwu,S.E, melaksanakan peninjauan awal Lokasi Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 122 TA. 2024 di Desa Sisarahili Susua Kecamatan Ulususua Kabupaten Nias Selatan. Rabu (24/0724).


    Kegiatan ini dihadiri  Camat Ulususua, Plt. Danramil 12/Telukdalam, Sekdes Sisarahili Susua, Tokoh Masyarakat Desa Sisarahili Susua, Mewakili Pasiter Kodim 0213/Nias dan Babinsa Koramil 12/Telukdalam wilayah Kecamatan Ulususua.


    Kegiatan pelaksanaan peninjauan lokasi rencana Program TMMD Ke 122 TA. 2024, yang diawali dengan Expose Dandim 0213/Nias Letkol Inf Torang Parulian Malau, S.IP.,M.Sc beberapa hari sebelumnya dihadapan Bupati Nias Selatan bersama Forkopimda Nias Selatan. Hal ini disampaikan Mayor Inf Yustinus Waruwu disela sela kegiatan pelaksanaan peninjauan lokasi TMMD Ke 122 di Desa Sisarahili Susua Kecamatan Ulususua.


    Dengan Program TMMD ini, selain pembukaan badan jalan, juga dilaksanakan Rehap Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Pembuatan Air bersih, Pembuatan MCK Umum, Pengecatan Rumah Ibadah, dan Sasaran Non Fisik yang menambah wawasan warga, juga akan dilaksanakan. “ Kami berharap dapat membantu pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat lewat Program ini kedepan terlebih akan memudahkan akses warga, baik pendidikan, ekonomi dan aktivitas warga lainnya. Tutupnya mengakhiri


    Senada juga disampaikan oleh Camat Ulususua Syukurman Giawa, S.Pd. Menyampaikan siap mendukung dan menyambut dengan baik Kegiatan TMMD yang ada diwilayahnya, Menurutnya, dengan kegiatan tersebut akan memudahkan warga terutama dalam peningkatan perekonomian warga, memudahkan akses warga dari kota ke kecamatan, waktu dan biaya akan berkurang untuk pengangkutan komoditi hasil bumi warga. Ujar Syukurman Giawa. 


    (K.T)

    Komentar

    Tampilkan