Pada kegiatan Sosialisasi tersebut, turut hadir Kepala Bappelitbang Kota Gunungsitoli, kepala perangkat daerah lingkup Kota Gunungsitoli, aparat kecamatan, aparat desa dan sejumlah undangan lainnya.
Wali Kota Gunungsitoli yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli Drs.Oimonaha Waruwu dalam arahan dan bimbingannya menyampaikan bahwa Sosialisasi Inovasi Daerah yang sedang diikuti saat ini merupakan kegiatan yang sangat strategis dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya Inovasi Daerah sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017. Inovasi Daerah bertujuan untuk meningkatkan Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dalam upaya mempercepat terwujudnya kesejahteraan Masyarakat.
Bertitik tolak dari hal diatas, maka pemerintah Kota Gunungsitoli berkomitmen untuk senantiasa berinovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, baik inovasi dalam bentuk tata kelola pemerintahan, inovasi pelayanan publik, maupun inovasi lainnya sesuai dengan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan daerah.
Komitmen ini telah diwujudnyatakan melalui penerapan inovasi pada setiap perangkat daerah, sebagaimana ditegaskan dalam instruksi Wali Kota Gunungsitoli nomor 2 tahun 2021 tentang Pelaksanaan Gerakan Satu Perangkat Daerah Satu Inovasi Daerah. Adapun hasil dari penerapan inovasi daerah di Kota Gunungsitoli yaitu ditetapkannya Kota Gunungsitoli sebagai Kota Inovatif berdasarkan hasil Penilaian Indeks Inovasi Daerah oleh Kementerian Dalam Negeri di tiga tahun terakhir.
Untuk semakin menguatkan komitmen tersebut, maka pada tahun 2024 ini Kota Gunungsitoli untuk kedua kalinya menyelenggarakan Lomba Inovasi Daerah Kota Gunungsitoli (LIGU) dengan tema “ INOVASI BERKELANJUTAN MENUJU GUNUNGSITOLI HEBAT”.
Harapan kami kepada seluruh perangkat daerah, desa/kelurahan dan UPTD lingkup Kota Gunungsitoli dapat mengikuti perlombaan ini dengan penuh semangat sehingga pelaksanaan lomba inovasi daerah di Kota Gunungsitoli tidak hanya sebatas kewajiban, melainkan menjadi budaya yang melekat dengan budaya inovasi, sehingga pelayanan publikasi akan lebih efektif dan efesien, birokrasi dapat dipersingkat dan kinerja pun akan meningkat.
(K.T)
