Nias Selatan - Sehubungan dengan meningkatnya penderita penyakit Malaria dan Demam Berdarah (DBD) yang tergolong Kejadian Wabah Non Alam di wilayah Kab. Nias Selatan khususnya di kepulauan, Sekretaris Daerah Kab. Nias Selatan Ir. Ikhtiar Duha, MM hari ini memimpin rapat koordinasi lintas sektoral bertempat di Kantor Bupati Nias Selatan Kamis (08/08/24).
Pada Rakor tersebut turut menghadiri giat ini Kadis Kesehatan dr. Henny Kurniawan Duha, MM beserta staf, Kadis PUPR Gayus Duha, S.Pd, Kadis Perukim Fotuho Laia, SE, Sekretaris Dinas Kominfo Lili Suryani Laia, S.Kom, MM, Sekretaris BPBD Mision Laia, SE, MA dan staf BPBD serta perwakilan Bappeda, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PMD, Dinas Sosial dan Dinas Perhubungan.
Sekda Ikhtiar Duha meminta kepada Dinas Kesehatan untuk menyiapkan data-data yang diperlukan terkait usul penetapan darurat bencana kejadian Wabah Non Alam terkait wabah malaria dan DBD untuk dilaporkan BPBD Kab. Nias Selatan ke BNPB Pusat melalui BPBD Provinsi Sumatera Utara.
Dinas Kominfo menyiapkan himbauan kepada masyarakat akan bahaya malaria dan DBD serta penyampaian informasi tindakan pencegahan yang harus dilakukan oleh masyarakat bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup untuk ditayang di media sosial, media luar ruang dan ke rumah-rumah ibadah.
Kalaksa BPBD Kab. Nias Selatan Arozatulo Maduwu, S.Pd menyampaikan bahwa saat ini BPBD Kabupaten Nias Selatan sedang menyiapkan surat keputusan penetapan bencana Kejadian Non Alam di Kab. Nias Selatan dan meminta kepada instansi dan OPD terkait untuk menyiapkan RAB kebutuhan masing-masing untuk selanjutnya diajukan ke BNPB Pusat.
(K.T)