Gunungsitoli - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gunungsitoli, Karya Batee dan Yunius Larosa, melakukan kunjungan ke Kantor Sinode BNKP yang beralamat di Jln. Soekarno Hatta, Kecamatan Gunungsitoli, pada Rabu pagi, sekitar pukul 10:00 WIB. Kehadiran mereka disambut langsung oleh Ephorus BNKP Pdt. Otoriteit Dachi, S.Th, M.Si, Sekretaris Umum BNKP Pdt. Yaaman Zega, S.Th, M.Min, Bendahara Umum BNKP Pdt. Fonaso Mendrofa, S.Th, dan seluruh staf Sinode BNKP. Rabu 2/10/2024.
Wakil Ketua Tim Kampanye Pasangan Karya-Yunius, Hadirat ST Gea, menyampaikan maksud kunjungan tersebut. “Kami hadir di sini untuk memohon arahan dan doa dari pimpinan BNKP dan seluruh jemaat, sebagai bentuk komitmen kami untuk memulai langkah kampanye dengan penuh tanggung jawab dan harapan,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Karya Batee menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan yang hangat dari pihak Sinode BNKP. “Kami maju di Pilkada ini bukan karena ada dendam, tetapi karena kami memiliki semangat dan visi yang sama untuk Kota Gunungsitoli. Sebagaimana disebutkan oleh tim kampanye, kota ini hampir saja Kotak Kosong. Namun, karena kasih karunia Tuhan, kami diberi kesempatan untuk maju,” Kami hadir di sini karena kami sadar bahwa Gereja sudah jauh berbuat dan banyak kontribusi terhadap pembangunan di pulau Nias. ungkap Karya.
Pasangan Karya-Yunius mengusung visi “Gunungsitoli Unggul” yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karya menekankan bahwa standar hidup di Gunungsitoli harus meningkat dan sejalan dengan kota-kota lain di Sumatera Utara, seperti Kota Sibolga. “Saat ini, pendapatan per kapita di kota kita masih di bawah standar. Kami bertekad untuk membawa perubahan,” tegas Karya.
Dalam paparannya, Karya juga menyoroti isu bonus demografi yang dihadapi kota Gunungsitoli. “Jika dikelola dengan baik, bonus demografi bisa menjadi peluang besar. Namun, jika diabaikan, hal ini dapat memperburuk masalah ekonomi, pendidikan, dan kesehatan,” ujarnya. Pasangan ini berkomitmen untuk mendekatkan layanan publik dengan masyarakat, dengan membuka akses langsung kepada pemerintah kota dua kali seminggu.
Sesuai harapan masyarakat Beberapa isu yang diangkat oleh pasangan Karya-Yunius termasuk:
– Ekonomi : di utamakan Meningkatkan program kesempatan kerja dan daya saing ekonomi.
– Pendidikan : selalu di utamakan di wilayah kata gunungsitoli maupun di daerah pigiran kota Memperluas akses dan meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh wilayah.
– Kesehatan : perlu kita benahi lebih baik dan lebih mudah untuk Menyediakan layanan kesehatan yang lebih baik, terutama di daerah terpencil.maupun di daerah kota gunungsitoli
Lanjut Ephorus BNKP, Pdt. Otoriteit Dachi, dalam sambutannya menyambut baik program yang disampaikan oleh pasangan Karya-Yunius. Beliau juga sangat di agumi dan di semangatin mengingatkan agar suasana politik diwilayah kota gunungsitoli tetap kondusif dan menghindari saling menjatuhkan.segala hambatan agar selalu sehat dan di berkati yang maha kuasa untuk melakukan jewajiban sebagai pemipin akan mendatang untuk“Kesejahteraan masyarakat harus menjadi fokus utama,” tegasnya.
Ephorus juga menekankan Gereja tidak berpolitik praktis akan tetapi Gereja perlu mendoakan karna lebih besar kuasa doa sebab segala sesuatu itu hanya sejauh doa mengedepankan politik moral dan etis. Gereja dalam Politik Etis adalah membangun politik kekuasaan untuk mensejahterakan Masyarakat, dan sesama Gereja dalam Politik Moral adalah politik kekuasaan yang meniadakan Korupsi untuk tujuan kesejahteraan masyarakat kota Gunungsitoli. “BNKP mendukung pemimpin yang rendah hati karna barang siapa yang merndahkan dirinya di hadapan yang maha kuasa maka dia yang titinggikan sebab tuhan berpihak kepada orang yg rendah hati mengutamakan kesejahteraan rakyat di atas kepentingan golongan atau pribadi,” ujarnya, sambil mengutip Lukas 4:18-19, yang menekankan misi Kristus untuk membebaskan yang tertindas.
Pasangan calon wali kota gunungsitoli bersama dengan senang sehingga berfoto bersama di Acara tersebut diakhiri dengan antara pasangan calon dan seluruh tim serta staf Sinode BNKP, menandai doa bagi perjalanan politik pasangan Karya-Yunius.
(Tim)