Prosesi penyerahan trofi dan sertifikat dilakukan secara langsung oleh Rafana Paramudya, Vice Chairman dari Indonesia Award Magazine & ASIA Award Media, disaksikan oleh ratusan tamu undangan yang mencakup tokoh pendidikan, pelaku bisnis, dan profesional di bidang sumber daya manusia.
Tidak hanya diikuti oleh institusi dari Indonesia, penghargaan tahun ini juga bertaraf internasional untuk kawasan ASEAN, dengan daftar penerima yang melibatkan negara-negara Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Prestasi Adhigama Education menambah deretan pencapaian penting di ranah bimbingan belajar, khususnya dalam mempersiapkan calon Pegawai Negeri dan BUMN (Badan Usaha Milik Negara).
Pendidikan Adhigama, Menjawab Tantangan Bersaing di Era Modern Berdiri di bawah PT. Magau Edukasi Bangsa, Adhigama Education fokus pada berbagai program pendampingan ujian penting, mulai dari CPNS, PPPK, BUMN, hingga seleksi masuk Sekolah Kedinasan, TNI, dan POLRI. Berawal sebagai CPNSoline.id pada tahun 2018, platform ini terus berkembang dan bertransformasi menjadi Adhigama Education pada tahun 2024, mengikuti beragam permintaan pasar dan tuntutan inovasi. Kini, lembaga yang berkantor pusat di Makassar tersebut mengusung pendekatan komprehensif bagi siapa saja yang mempersiapkan diri untuk ujian-ujian krusial.
Melalui materi bimbingan terkini, metode pembelajaran yang efektif, dan platform digital modern, Adhigama Education membantu peserta didik menghadapi persaingan ketat dalam tes-tes seleksi pegawai negeri maupun perusahaan milik negara. Layanan yang diberikan meliputi kelas tatap muka (luring), kelas dare, simulasi ujian, dan mentoring intensif. Beragam testimoni lulusan sebelumnya menegaskan efektifnya pendekatan lembaga ini dalam menjembatani pesertanya agar memiliki daya saing tinggi dan optimisme dalam menghadapi rekrutmen.
Sebagai CEO PT. Magau Edukasi Bangsa, Nurfadilah, SM, MM menggerakkan Adhigama Pendidikan dengan visi menjadi lembaga bimbingan belajar yang memberikan kontribusi signifikan dalam mencetak generasi unggul di Indonesia.
Beliau menekankan bahwa proses belajar yang interaktif, inovatif, dan berorientasi pada kebutuhan pasar merupakan kunci untuk mengantarkan para peserta didik ke gerbang kesuksesan.
Dalam perayaannya setelah menerima penghargaan, Nurfadilah mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh tim pengajar, staf, serta peserta didik yang telah memberikan kepercayaan penuh kepada Adhigama.
“Kebersamaan dan kolaborasi menjadi landasan bagi sebuah lembaga pendidikan untuk terus berkembang dan menorehkan prestasi”, ujarnya
Nurfadilah juga menegaskan komitmennya untuk terus memperbaiki layanan, menyesuaikan kurikulum dengan perubahan kebijakan seleksi, sekaligus memanfaatkan teknologi terkini agar proses bimbingan semakin efisien dan terukur.
“Penghargaan ini kami dedikasikan untuk semua pihak yang percaya pada kekuatan pendidikan dan kesungguhan untuk mencapai cita-cita. Kami di Adhigama Education akan selalu berusaha menjadi mitra terbaik bagi siapa pun yang ingin mempersiapkan diri menghadapi ujian penting, termasuk CPNS dan BUMN. Semoga pencapaian ini memicu semangat kami untuk terus berbenah dan berinovasi,” ujar Nurfadilah
“Program Bimbingan Belajar Paling Direkomendasikan Pemenang Penghargaan untuk Pegawai Negeri Sipil & Calon Badan Usaha Milik Negara” memiliki dampak yang luas dalam memopulerkan Adhigama Education sebagai salah satu lembaga bimbingan belajar paling direkomendasikan. Bagi calon peserta ujian CPNS, PPPK, dan BUMN yang sedang menimbang berbagai opsi bimbingan belajar, sertifikasi keunggulan ini mempermudah mereka dalam mengambil keputusan", ulasnya
Dari sudut pandang industri pendidikan, keberhasilan Adhigama Education menggambarkan benchmark baru bagi lembaga lain untuk meningkatkan mutu, baik dari sisi kurikulum, metode pembelajaran, maupun layanan setelah kelas. Ada pula potensi transformasi ekosistem konservasi belajar di Indonesia menjadi lebih inklusif, inovatif, dan kolaboratif. Semakin banyak institusi yang berlomba-lomba melakukan perbaikan, semakin besar peluang terciptanya sumber daya manusia yang kompeten untuk pembangunan nasional.
(Megi)
